Selasa, 22 Maret 2022

Negara atau Keshalehan Sosial ?

Dalam perjumpaan yang tidak biasa, Rasulullah pernah ditanya oleh Malaikat Isrofil. Posisi Rasulullah saat itu sedang bersama Malaikat Jibril.
Untuk kali pertama Rasulullah melihat Malaikat Jibril yang nampak gelisah dan gugup. Malaikat Jibril tahu bahwa Malaikat Isrofil tidak pernah turun ke bumi. Dia mengira akan datang hari kiamat.
Ternyata Malaikat Isrofil bertanya, “Ya Rasulullah aku membawa pesan yang diutus oleh Allah kepadamu. Aku datang untuk memberikanmu pilihan. Jalani kehidupan Nabi sebagai Raja, atau sebagai Hamba sahaya?”
Disini Rasulullah mengambil pilihan kedua. Menjadi Nabi yang hidup sederhana.
Padahal dengan alasan dakwah bisa saja Rasulullah memilih hidup seperti Nabi Sulaiman. Karena dengan menguasai negara maka hukum Islam akan lebih mudah ditegakkan.


Rasulullah adalah orang yang cermat dan berpikir jauh ke depan. Dakwah dengan hikmah, dengan duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi lebih bisa diterima.
Terbukti sampai hari ini, dakwah Islam terus meluas. Dari generasi ke generasi.
Nabi Sulaiman memang berhasil jadi penguasa yang menegakkan Islam, tapi saat Nabi Sulaiman mangkat, yang terjadi fitnah dimana-mana. Jadi buat yang selalu berpikir, Islam hanya bisa ditegakkan dengan negara, daulah, khilafah, sebaiknya memperbanyak khazanah keilmuannya. Jangan hanya cukup dengan mengikuti kajian dari satu guru, satu murabbi atau satu masyayikh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar