Jumat, 30 November 2012

Hadapi UAS, SMPIT PERMATA MOJOKERTO Canangkan Pekan Prestasi

Tidak seperti biasanya, Sabtu (1/12/2012) Aula lantai III SIT Permata dipenuhi oleh siswa-siswi SMPIT Permata dengan seragam Pramukanya. Menjadi tidak biasa karena biasanya mereka memakai pakaian bebas untuk mengikuti Islamic Studi Club (ISC). Bahkan menurut beberapa wali murid hari Sabtu seperti jadi Fashion show tempat para siswi yang beranjak ABG mengekspresikan mode gaul yang islami..... he he he...
"Pekan Prestasi ini bukan untuk gaya-gayaan tapi untuk memberikan motivasi agar kalian menjadi yang terbaik",Seru Chusnul Chotimah Kepala Sekolah SMPIT Permata yang biasa dipanggil Ustadzah Ima ini.
"Sebagaimana manusia hidup ada sorga dan neraka sebagai balasan atas perbuatan yang kita lakukan, seperti itu pula pekan prestasi ini dibuat",lanjutnya.
Pingin tahu antusiasme siswa-siswi SMPIT Permata? Ini dia ekspresinya...... and beri komentar sendiri.
menumbuhkan kembali kepercayaan diri yang hilang, bisa memberi kekuatan ketika sedang menghadapi "ujian", serta memberi tujuan baru pada perjuangan hidup kita.
Ujian kehidupan itu tidak lebih sulit daripada ujian anak Sekolah Dasar, karena kita tidak dilarang untuk bertanya kepada teman, menyontek atau meniru, ataupun minta bantuan orang. Jadi, kenapa harus takut menghadapi ujian dalam kehidupan?

Minggu, 04 November 2012

INI KATA SISWA SMPIT PERMATA

Dari :http://ssinsky.blogspot.com/2011/06/about-smpit-permata-school-sekolaah.html
Buat temen" yyanang pu.na adeek,kakak, sodara atw temen" sahabT dll. permata itu skull dr PGIT-SMPIT.... mutunya juga gk kalah kugz ma skull laenn.na n' disiini ituu anak" diajarin jujur, ama akhlaq yg baekkzz... so, gk rugi skull sini. dsini juga gk cmn religius aje yg baguzz.. akademiik pun iyya.... olahraga juga... contoh.na Karate yang udah juara berkali"... Nasyidnya ada, ipa, matem, b.ind,b.ing dll.... smua dgn guru" yang hebat, berkualitas......

gk nyesel dech skull disini.. klu udh ketinggalan pendaftarannya bsa daftar thund depan! SPARTA hbz ngluarin 1 generasi dengan nilai" yg mwmuaskan dgn jujur, dan tertama akhlaqnya baek"..

SIT Permata Pawai Sambut Ramadhan

Melatih anak berpuasa haruslah dimulai sejak dini. Salah satu caranya adalah dengan menciptakan suasana yang gembira dan ceria saat memasuki Bulan Ramadan. Berangkat dari tujuan tersebut, Sekolah Islam Terpadu Permata menyelenggarakan pawai sepeda dan becak hias kemarin (8/9).

Diikuti seluruh jajaran sekolah PGIT Permata, TKIT Permata dan SDIT Permata, tak kurang dari 300 sepeda dan becak, beriringan sepanjang Jl Meri- Jl Raden Wijaya-Jl Brawijaya-Jl Kartini-Jl Majapahit-Jl Bayangkara-Jl Gajah Mada-Jl Pahlawan-Tropodo, dan kembali ke sekolah. Hadir dan sekaligus memberangkatkan pawai tersebut, Plt Kepala Kelurahan Meri Endah. "Ini merupakan acara yang baik untuk menumbuhkan kegembiraan anak memasuki Ramadan," ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua Yayasan Permata Mojokerto Suhartono. Pawai ini selain sebagai bentuk pembelajaran menyambut Ramadan dengan ceria, juga untuk menumbuhkan kebersamaan dalam keluarga. Karena untuk persiapan pawai ini, bapak, ibu, anak, sama-sama ngelembur untuk menyelesaikan sepeda hiasnya.

Hal ini dibenarkan oleh para wali murid yang ikut mendampingi putra-putrinya. "Iya, saya baru tidur pukul 02.30, karena anak saya tiga orang yang ikut pawai," ujar Dewi, seorang wali murid.

Direktur Lembaga Pendidikan Islam Terpadu Permata A. Hasan Bashori menuturkan, pawai ini salah satu kegiatan dari rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan oleh Sekolah Islam Terpadu Permata. Selain pawai, akan ada Ceria Ramadan bersama Anak Jalanan, Ceria Ramadan di Panti Jompo, Ceria Ramadan di Pengungsi Lapindo, Ceria Ramadan bersama Yatim, Baksos Ramadan, sampai Bursa Barbeku (Barang Bekas Berkualitas).

Khusnul Khatimah, kepala SDIT mengungkapkan, kita ingin menumbuhkan empati anak-anak terhadap lingkungan sosial mereka. "Belajar bukan hanya mengasah IQ, tapi juga EQ dan SQ-nya," ungkapnya.

Sumber: Radar Mojokerto (2006)


Dari : www.suaranews.com

Menyambut bulan suci Ramadhan 1433 H para siswa dan guru SDIT Permata Kota Mojokerto berpawai keliling kota Mojokerto dengan menggunakan sepeda hias. Pawai diselenggarakan pada hari Selasa (17/07), dimulai dari dari start awal di Jl. Benteng Pancasila hingga melewati Jl. Pahlawan, Jl. Bhayangkara, Jl. Gajah Mada, Jl. Radenwijaya dan kembali lagi pada start awal, di Jl. Benteng Pancasila.

Siswa dan guru terlihat antusias dalam mengikuti pawai sambut Ramadhan tersebut. Seruan-seruan untuk meningkatkan amal dalam ibadah puasa juga disuarakan oleh orator. Setiap siswa membawa beberapa tulisan seruan untuk meningkatkan ibadah dibulan Ramadhan.

“Ini merupakan program SDIT Permata Kota Mojokerto untuk menyambut bulan suci Ramadhan,” kata Abbas, salah satu guru SDIT Permata.

“Diharapkan dalam pawai sepeda hias ini, masyarakat juga bisa antusias dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Ini bulan mulia, maka semestinya kita harus bersuka cita menyambutnya,” ucap Abbas, lanjut.

Dari beberapa siswa, terlihat mulai dari PlayGroup, TK, hingga SMPIT Permata Kota Mojokerto ikut serta dalam kegiatan sambut ramadhan.

Kunjungan SDIT Permata ke DPRD

Hari ini (20/1) Gedung DPRD Kota Mojokerto berbeda dari biasanya. Sejak pukul 08.00 WIB di depan Gedung sudah ramai berkumpul anak-anak SD. Hal ini dikarenankan DPRD Kota Mojokerto menerima kunjungan pendidikan dari siswa-siswi kelas V SDIT Permata. Begitu memasuki gedung DPRD kegaduhan mulai menghilang. Anak-anak SD ini begitu tertib dan disiplin memasuki ruang sidang DPRD. Acara kunjungan diterima oleh Pimpinan DPRD dan perwakilan dari masing-masing komisi.

Rombongan anak-anak SDIT Permata berjumlah 59 orang yang berasal dari 2 kelas yaitu kelas V A dan kelas V B serta didampingi oleh 4 orang guru. Dijelaskan oleh Ibu Siti Masruroh,salah seorang guru, bahwa maksud dan tujuan kedatangan siswa-siswinya untuk mengetahui Keorganisasian. Hal ini disesuaikan dengan tema pelajaran mereka pada Mata Pelajaran PKn kelas V semester ini tentang Keorganisasian yang kebetulan materinya tentang DPRD.

Dalam kesempatan ini Ketua DPRD Kota Mojokerto,Mulyadi,S.H., menyampaikan sambutannya dengan memberikan sedikit penjelasan tentang keanggotaan DPRD beserta alat kelengkapannya. Dalam memberikan sambutan Mulyadi, S.H. nampak agak kerepotan membahasakan ke anak sehingga harus memilih dan memilah kata agar dapat dipahami.

Pada sesi dialog atau tanya jawab yang dipandu oleh Sonny Basoeki R. ,SH., MH. kegaduhan kecil mulai nampak saat anak-anak mulai berebut dan bersemangat untuk mengajukan pertanyaan. Suasanapun mulai mencair apalagi Sonny Basoeki R. ,SH., MH. memberikan selingan guyonan kecil saat memanggil nama anak-anak dengan nama plesetan.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan anak-anak SD pada sesi tanya jawab bisa dibilang cukup kritis. Semisal “Apa hukuman bila ada Anggota DPRD yang melanggar aturan?”, “Apakah ada Perda yang mengatur tentang Pendidikan?”, “Pekerjaan apa yang paling berat?” , dan “Apakah DPRD sering keluar kota?”. Secara bergantian dewan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka dan dengan antusias yang tinggi mereka mendengarkan jawaban dewan serta mencatatnya. Karena keterbatasan waktu yang ada sehingga hanya ada 10 anak yang dapat bertanya langsung ke DPRD. Namun wajah mereka menampakkan rasa puas meskipun tidak semua dari mereka dapat langsung bertanya. Acara ini diakhiri dengan foto bersama dewan.

Sumber:www.mojokertokota.go.id

Jumat, 02 November 2012

SANTAI ALA GURU TKIT PERMATA MOJOKERTO

Setelah satu pekan (Senin-Jum'at) berjibaku dengan amanah di SIT Permata Kota Mojokerto untuk mendidik ananda di TKIT Permata, Hari Sabtu bisa jadi merupakan hari yang paling dinanti. Meskipun bukan berarti free kegiatan. Usai senam, tahsin Qur'an para ustadzah ini masih harus melakukan koordinasi untuk persiapan pekan selanjutnya.
Yups.... saat kembali ke Gedung Timur (Karena kegiatan senam and tahsin dilakukan all di gedung barat) buah mangga yang kelihatan ranum menari-nari menarik perhatian para ustadzah TKIT Permata yang hendak melangsungkan koordinasi.
"Pak, kaya'nya buah mangga kita saatnya dipanen deh!" Seru Ustadzah Rofi'.
Pucuk dicinta ulam tiba. Salah satu ustadzah menemukan ide jitu. Pak Ipin petugas koperasi sedang membuat rak dari besi. Langsung saja satu lonjor besi yang belum digergaji "jadi korban" alih fungsi untuk dijadikan galah.
'Bersama menikmati kebersamaan'

'Tak ada rotan akarpun jadi. Tak ada pisau palu pun jadi'

'Ciaaat....... jangan ambil anakku'

'Horeeeeee......aku dapaat, mo kembali? Wani piro?'

'Yang penting HEPPYYYYYY...'

'Titip anakku dhisik yoooo....'

Meskipun hanya beberapa menit tapi cukup untuk refres sejenak. Seru juga lihat keceriaan ustadazh kita di TKIT Permata. Kelihatan Aslinya gitu.... (Aslinya lebih hebat lo...)