Minggu, 07 Agustus 2011

5 hal yang jangan dilakukan saat bercinta (Bukan artikel porno)

Menikah dan hidup bersama selama-lamanya membuat Anda merasa tidak ada salahnya pasangan mengetahui dan melihat semua hal yang Anda lakukan. Namun sebelum bercinta dengannya, ada hal-hal yang sebaiknya jangan Anda lakukan.


1. Membiarkan TV Menyala
Menyalakan televisi sebelum bercinta bisa menjadi sebuah kesalahan. Nantinya Anda malah lebih fokus menonton acara televisi ketimbang menikmati foreplay dari pasangan. Menurut sebuah penelitian di Italia, pasangan yang memiliki televisi di kamar tidur mereka, melakukan hubungan seks setengah kali lebih jarang ketimbang yang tidak.

"Energi yang didatangkan di saat-saat waktu intim menjauhkan rasa keintiman dengan pasangan," ujar Lana Holstein, M.D., pendiri 'Intimate Growth Partners'. Lana menambahkan, kehidupan seks biasanya tergantung dari apa yang terjadi di keseharian Anda, seperti pekerjaan dan anak-anak. Dengan adanya televisi di kamar, hal tersebut bisa membuat kehidupan seks Anda semakin tidak membahagiakan.

2. Menggunakan Seks Untuk Keuntungan Pribadi
Tidak sedikit pria atau wanita yang melakukan hubungan seks sebelum mengajukan suatu permintaan pada pasangannya. Ada juga yang mau bercinta demi memuaskan pasangannya karena merasa telah melakukan suatu kesalahan. Misalnya saja, Anda baru saja membeli tas yang harganya cukup mahal dan telah menghabiskan budget belanja rumah tangga, agar suami tidak marah Anda bercinta dulu dengannya sebelum memberitahukan hal tersebut.

"Seks itu seharusnya Anda berdua merasa senang, bukan hanya untuk yang satu memuaskan yang lain," ujar Barbara Keesling, Ph.D., penulis buku 'The Good Girl's Guide to Bad Girl Sex'.

3. Pura-pura
Saat pasangan mengajak bercinta, namun Anda sebenarnya lelah, sebaiknya jangan pernah berpura-pura untuk mau melakukannya. Misalnya saja, Anda berpura-pura menikmati fore play atau pura-pura senang ketika memberinya fore play. Memalsukan orgasme juga sebuah kesalahan dalam bercinta.

"Berpura-pura membuat hubungan Anda dan pasangan semakin berjarak," ujar Terry Real, penulis buku 'The New Rules of Marriage'.

Jika Anda memang tidak mendapatkan orgasme saat bercinta, jujur saja. Coba beri pengertian kepada pasangan soal mengapa Anda tidak bisa mencapai orgasme. Jangan buat pasangan merasa bersalah ketika mengkomunikasikan hal tersebut. Cari tahu bersama-sama dengan pasangan, bagaimana agar Anda berdua bisa sama-sama mendapatkan orgasme.

4. Membahas Mantan Pacar
Kejujuran dan keterbukaan memang hal penting dalam sebuah hubungan. Namun bukan berarti Anda harus mengungkapkan semuanya. Saat berada di tempat tidur, jangan pernah membahas soal mantan kekasih. Apalagi sampai menyentuh topik soal bagaimana percintaan Anda dengan si mantan.

"Pria akan merasa tidak aman," Terry Real. "Dia akan merasa khawatir, apakah dia sudah bisa memuaskan Anda," tambahnya.

Masih menurut Real, pria lebih ingin merasa dirinyalah pria terbaik yang bisa memberikan kepuasaan saat bercinta. Jika kepercayaan diri ini sudah muncul pada pria, dia akan lebih menyenangkan untuk diajak bercinta.

5. Jadi Ibu Yang Baik, Tapi Melupakan Suami
Untuk para wanita yang sudah memiliki anak, kesibukan menjadi ibu seringkali menyita hari Anda. Begitu sibuknya, sampai Anda merasa lelah di penghujung hari. Alhasil saat suami ingin bercinta, Anda menolaknya. Semakin sering hal itu terjadi, tentu tidak baik untuk hubungan Anda dan pasangan.

Penting untuk para ibu, punya 'me time'. Waktu untuk diri sendiri ini tidak perlu seharian. Anda bisa melakukannya dengan mencuri waktu di sela-sela kesibukan mengurus anak. Misalnya saja saat mandi.

"Punya waktu untuk diri sendiri bisa membantu Anda mendapatkan lagi energi, jadi Anda bisa kembali memperhatikan pasangan," ujar Lana Holstein, M.D., pendiri 'Intimate Growth Partners'.

Jika suami ingin berhubungan intim, jangan pernah Anda menganggapnya sebagai tugas baru, setelah menidurkan anak. Seks seharusnya menjadi sesuatu yang memang Anda inginkan dan butuhkan.

"Jangan pernah melihatnya sebagai cara untuk memuaskan pasangan saja. Anda harus melihatnya sebagai sesuatu kehidupan seks yang normal, untuk Anda dan pasangan," tambah Real.

5 Hal Yang Harus Dihindari dalam Keuangan

1. Jangan Melakukan Pinjaman yang Buruk

Sebelum saya menjelaskan apa itu pinjaman yang buruk, saya akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai pinjaman yang baik.
Pinjaman yang baik adalah ketika anda mempergunakannya untuk berinvestasi yang akan menambah nilai, seperti pinjaman untuk pendidikan atau pinjaman untuk bisnis. Pinjaman untuk pendidikan baik karena pendidikan akan meningkatkan kemampuan anda. Pinjaman untuk bisnis baik karena jika pinjaman tersebut dikelola dengan benar, bisnis anda akan menghasilkan omzet dan profit yang baik juga untuk anda.
Robert Kiyosaki, pengarang buku laris ”Rich Dad/Poor Dad”, menambahkan bahwa melakukan pinjaman untuk membeli properti adalah merupakan keputusan yang tepat karena properti mempunyai kecendrungan untuk naik harganya.


Pinjaman yang buruk adalah ketika anda mempergunakannya untuk konsumsi, seperti membeli mobil, pakaian, berlibur, dsb., dimana semua hal ini tidak akan menambah nilai dan malahan suatu saat nanti hal-hal tersebut akan menjadi tidak ada harganya. Jika anda tidak memiliki cukup uang, kecuali sudah sangat mendesak, jangan mempergunakan uang pinjaman. Bunga pinjaman yang tinggi jika tidak terbayar akan terakumulasi dengan sangat cepat. Eistein pernah berkata, ”Kekuatan yang paling besar di alam semesta adalah bunga yang berlipat ganda.” Jika anda mengkonsumsi pinjaman, maka kekuatan tersebut akan mulai menyerang anda.

2. Jangan Menaruh Semua Telur Anda Dalam Satu Keranjang

Salah satu hal terpenting yang dipelajari dalam pelajaran-pelajaran perencanaan keuangan manapun adalah tentang penyebaran resiko. Maksudnya, anda harus mendistribusikan/memecah investasi anda ke beberapa sumber untuk mengurangi tingkat resiko kerugian. Sebetulnya pelajaran ini bukan hanya berlaku untuk perencanaan keuangan saja, namun juga hidup secara keseluruhan.


Coba anda pikirkan bahwa hidup anda ditopang oleh beberapa pilar. Ini bisa berupa karir, keuangan, kesehatan, hubungan dengan pasangan, hobi, ikatan keluarga, komunitas sosial, dll. Jika ada dari pilar ini mengalami gangguan, anggap saja anda kehilangan pekerjaan atau anda ribut besar dengan pasangan, anda masih memiliki pilar lain yang masih menopang anda dalam hidup. Dengan kata lain, apa yang akan terjadi jika anda hanya menggantungkan hidup pada 1 pilar dan pilar tersebut bermasalah?

3. Jangan Menyia-nyiakan Kekuatan Anda

Anda menyia-nyiakan kekuatan yang anda miliki ketika anda membiarkan orang lain meremehkan anda, ketika anda membiarkan orang lain membuat keputusan untuk anda atau ketika anda menyalahkan orang-orang dan lingkungan sekitar anda.


Bayangkan jika anda setiap hari mendapatkan sejumlah koin untuk diinvestasikan. Koin-koin ini mewakili waktu anda, energi anda, perhatian anda dan fokus anda.
Jika anda membiarkan orang lain menghalangi anda dari usaha mengejar tujuan-tujuan anda karena mereka menganggap anda tidak cukup kuat, atau tidak cukup pintar, atau tidak cukup berpengetahuan, maka anda baru saja memberikan beberapa koin anda pada orang tersebut.
Jika anda menyalahkan atasan anda karena anda belum saja mendapat promosi sehingga anda tidak mempunyai cukup uang untuk membeli mobil baru, maka anda baru saja memberikan beberapa koin anda pada atasan anda.

Akan menjadi sebuah keputusan yang bijak jika dalam usaha mengejar tujuan-tujuan anda tersebut, anda menginvestasikan koin-koin anda dengan cara tidak mempedulikan kata-kata orang yang meremehkan anda, justru menjadi pembakar semangat anda untuk membuktikan pada mereka bahwa kata-katanya adalah salah.
Akan menjadi sebuah keputusan yang bijak juga jika dalam usaha anda membeli mobil baru, anda mencari sumber penghasilan lain. Sehingga anda akan mendapat mobil baru dengan tidak peduli anda diberi promosi atau tidak.

4. Jangan Terlalu Serius Dengan Hidup Anda


Meskipun dalam artikel-artikel saya sebelumnya, saya seringkali memberi semangat pada anda dalam mencapai tujuan-tujuan anda, penting sekali diingat bahwa ada kehidupan lain disamping tujuan besar anda. Anda harus menjalani kehidupan dengan seimbang, bukan hanya sekedar terpaku memikirkan mimpi-mimpi anda. Jangan bekerja terlalu keras untuk mengejar promosi, sehingga anda melupakan waktu untuk berlibur, bermain dengan anak-anak anda di akhir pekan, dan melakukan hobi-hobi.

5. Jangan Menyerah Pada Mimpi-Mimpi Anda

Thank's to Aku Ingin Sukses
Saya yakin anda sudah menangkap maksud judul diatas, sehingga saya tidak perlu menjelaskan terlalu banyak lagi. ;)
Seperti kata Norman Vincent Peale : “If you want to get somewhere you have to know where you want to go and how to get there. Then never, never, never give up.”

(Dikutip dari www.akuinginsukses.com)

Dia dan Sang Kekasih



Di dalam Gua itu wajahnya pucat pasi. Langkah kaki para pemuda pemburu tidak lagi terdengar samar. Tak terasa tubuhnya bergetar hebat, betapa tidak, dari celah gua ia mampu melihat para pemburu itu berada di atas kepalanya. Setengah berbisik berkatalah dia.

Wahai kekasihku, jika mereka melihat ke kaki-kaki mereka, sesungguhnya mereka pasti melihat kita berdua. Sang Kekasih memandangnya penuh makna. "Janganlah engkau kira, kita hanya berdua. Sesungguhnya kita bertiga, dan yang ketiga adalah Dia, yang menggenggam kekuasaan, Allah ".

Sejenak ketenangan menyapanya. Sama sekali ia tidak mengkhawatirkan keselamatannya. Kematian baginya bukan apa-apa, ia hanya lelaki biasa. Sedang, untuk lelaki tampan yang kini dekat di sampingnya, keselamatan di atas mati dan hidupnya. Bagaimana semesta jadinya tanpa penerang. Bagaimana kota jika harus kehilangan purnama. Bagaimana dunia tanpa benderang penyampai wahyu.

Sungguh, ia tak gentar dengan tajam mata pedang para pemuda pemburu, yang akan merobek lambung serta menumpahkan darahnya. Sungguh, ia tidak khawatir runcing anak panah yang akan menghunjam setiap jengkal tubuhnya. Ia hanya takut, Sang kekasih…akan terbunuh…..

***


Berdua mereka berhadapan, dan mereka sepakat untuk bergantian berjaga. Dia memandang wajah syahdu di depannya dalam hening. Setiap guratan di wajah indah itu ia perhatikan seksama. Aduhai betapa ia sangat mencintai sang kekasih. Kelelahan yang mendera setelah perjalanan jauh, seketika seperti ditelan kegelapan gua. Wajah di depannya yang saat itu berada nyata, meleburkan penat yang ia rasa. Hanya ada satu nama yang berdebur dalam dadanya. Cinta.

Sejenak kemudian, Sang Kekasih melabuhkan kepalanya di pangkuannya. Dan seperti anak kecil, dia berenang dalam samudera kegembiraan yang sempurna. Tak ada yang dapat memesonakannya selama hidup kecuali saat kepala Nabi yang ummi berbantalkan kedua pahanya. Mata Sang Kekasih terpejam. Nafas harum itu terhembus satu-satu, menyapa wajahnys yang sangat dekat. Dia tersenyum, sepenuh kalbu dia menatapnya lagi. Tak jenuh, tak bosan. Dan seketika wajahnya muram. Ia teringat perlakuan orang-orang yang memburu Purnama kota seperti memburu hewan buruan.

Bagaimana mungkin mereka begitu keji mengganggu cucu Sang Kekasih, yang begitu santun dan amanah. Mendung di wajahnya belum juga surut. Sebuah kuntum azzam memekar di kedalaman hatinya, begitu semerbak. Selama hayat berada dalam raga, dia akan selalu berada di sampingnya, untuk membela dan tak akan membiarkan siapapun menganggunya.

Sunyi tetap terasa. Gua itu begitu dingin dan remang-remang. Dia sandarkan punggungnya di dinding gua. Sang Kekasih, masih saja mengalun dalam istirahatnya. Dan tiba-tiba saja, seekor ular mendesis-desis perlahan mendatangi kaki dia yang terlentang. Dia menatap waspada, ingin sekali ia menarik kedua kakinya untuk menjauh dari hewan berbisa ini. Namun, keinginan itu dienyahkannya dari benak, tak ingin ia mengganggu tidur nyaman. Bagaimana mungkin, ia tega membangunkan kekasih itu.

Dia meringis, ketika ular itu menggigit pergelangan kakinya, tapi kakinya tetap saja tak bergerak sedikitpun. Dan ular itu pergi setelah beberapa lama. Dalam hening, sekujur tubuhnya terasa panas. Bisa ular segera menjalar cepat. Dia menangis diam-diam. Rasa sakit itu tak dapat ditahan lagi. Tanpa sengaja, air matanya menetes mengenai pipi Sang Kekasih yang tengah berbaring. Dia menghentikan tangisannya, kekhawatirannya terbukti, Sang Kekasih terjaga dan menatapnya penuh rasa ingin tahu.

"Wahai hamba Allah, apakah engkau menangis karena menyesal mengikuti perjalanan ini" suara Sang Kekasih memenuhi udara Gua.

"Tentu saja tidak, saya ridha dan ikhlas mengikutimu kemanapun", potongnya masih dalam kesakitan.

"Lalu mengapakah, engkau meluruhkan air mata?"

"Seekor ular, baru saja menggigit saya, wahai putra Hamba Allah, dan bisanya menjalar begitu cepat"

Sang Kekasih menatapnya penuh keheranan, tak seberapa lama bibir manisnya bergerak: "Mengapa engkau tidak menghindarinya?"

"Saya khawatir membangunkan engkau dari lelap", jawabnya sendu. Sebenarnya ia kini menyesal karena tidak dapat menahan air matanya hingga mengenai pipi Sang Kekasih dan membuatnya terjaga.

Saat itu air mata bukan milik dia saja. Selanjutnya mata Sang Kekasihpun berkabut dan bening air mata tergenang di pelupuknya. Betapa indah sebuah ukhuwah.

"Sungguh bahagia, aku memiliki seorang seperti mu . Sesungguhnya Allah sebaik-baik pemberi balasan". Tanpa menunggu waktu, dengan penuh kasih sayang, Sang Kekasih meraih pergelangan kaki yang digigit ular. Dengan mengagungkan nama Allah pencipta semesta, diusap bekas gigitan itu dengan ludahnya. Mahasuci Allah, seketika rasa sakit itu tak lagi ada. Dia segera menarik kakinya karena malu.

Bagaimana mungkin, mereka para durjana tega menyakiti manusia indah seperti mu. Bagaimana mungkin? nyaring hati dia kemudian.


Gua itu kembali ditelan senyap. Kini gilirannya yang beristirahat dan Sang Kekasih berjaga. Dan, Dia menggeleng kuat-kuat ketika Sang Kekasih menawarkan pangkuannya. Tak akan rela, dirinya membebani pangkuan penuh berkah itu.

Sipakah dia? Ya. Abu bakar Ash-shiddiq. Seorang shahabat yang senantiasa menyertai Sang Kekasih (Muhammad SAW). Dan gua itu adalah Gua Tsur. (Dari cahaya Islami)

Senin, 20 Juni 2011

Apa beda Staff deng Boss

Tulisan ini tidak untuk diambil hati
Hanya ulah orang-orang iseng untuk mengisi waktu luang
Tapi bisa jadi ini dapat menjadi inspirasi bagi kita
Jadi......................
Nggak perlu marah jika ada yang menggelitik emosi



Bila boss tetap pada pendapatnya, itu berarti beliau konsisten.
Bila staf tetap pada pendapatnya, itu berarti dia keras kepala !
Bila boss berubah-ubah pendapat, itu berarti beliau flexible.
Bila staf berubah-ubah pendapat, itu berarti dia plin-plan !
Bila boss bekerja lambat, itu berarti beliau teliti.
Bila staf bekerja lambat itu berarti dia tidak 'perform' !
Bila boss bekerja cepat, itu berarti beliau 'smart'.
Bila staf bekerja cepat, itu berarti dia terburu-buru !
Bila boss lambat memutuskan, itu berarti beliau hati-hati.
Bila staf lambat memutuskan, itu berarti dia 'telmi' !
Bila boss mengambil keputusan cepat, itu berarti beliau berani mengambil keputusan.
Bila staf mengambil keputusan cepat, itu berarti dia gegabah !


Bila boss terlalu berani ambil resiko, itu berarti beliau risk-taking.
Bila staf terlalu berani ambil resiko, itu berarti dia sembrono !
Bila boss tidak berani ambil resiko, itu berarti beliau 'prudent'.
Bila staf tidak berani ambil resiko, itu berarti dia tidak berjiwa bisnis !
Bila boss mem-by-pass prosedur, itu berarti beliau proaktif-inovatif.
Bila staf mem-by-pass prosedur, itu berarti dia melanggar aturan !
Bila boss curiga terhadap mitra bisnis, itu berarti beliau waspada.
Bila staf curiga terhadap mitra bisnis, itu berarti dia negative thinking !


Bila boss menyatakan : " Sulit " itu berarti beliau prediktif-antisipatif.
Bila staf menyatakan : " Sulit " itu berarti dia pesimistik !
Bila boss menyatakan : " Mudah " itu berarti beliau optimis.
Bila staf menyatakan : " Mudah " itu berarti dia meremehkan masalah !
Bila boss sering keluar kantor, itu berarti beliau rajin ke customer
Bila staf sering keluar kantor, itu berarti dia sering kelayapan !
Bila boss sering entertainment, itu berarti beliau rajin me-lobby customer.
Bila staf sering entertainment, itu berarti dia menghamburkan anggaran !
Bila boss tidak pernah entertainment, itu berarti beliau berhemat.
Bila staf tidak pernah entertainment, itu berarti dia tidak bisa me-lobby customer !
Bila boss men-service atasan, itu berarti beliau me-lobby.
Bila staf men-service atasan, itu berarti dia menjilat !
Bila boss sering tidak masuk, itu berarti beliau kecapaian karena kerja keras.
Bila staf sering tidak masuk, itu berarti dia pemalas !
Bila boss minta fasilitas mewah, itu berarti beliau menjaga citra perusahaan.
Bila staf minta fasilitas standar, itu berarti dia banyak menuntut !
. . . . . . . (masih banyak lagi)
Bila boss membuat tulisan seperti ini, itu berarti beliau humoris.
Bila staf membuat tulisan seperti ini, itu berarti dia :
- frustasi
- iri thd karir orang lain
- negative thinking
- provokasi
- tidak tahan banting
- barisan sakit hati
- berpolitik di kantor
- tidak produktif
- tidak sesuai dengan budaya perusahaan
- de el el

Sabtu, 18 Juni 2011

Hadiah Spesial dalam Gelar Seni dan Kreatifitas SDIT Permata (NEM UN 10 besar Jatim)

“Permata itu hebat ……Mengapa ? Karena yayasannya hebat, guru-gurunya hebat, komite sekolahnya hebat, wali muridnya hebat, dan …….siswanya hebat semua !!!”. Itulah salah satu kalimat yang disampaikan oleh Ustadzah Novita Mauris, S.Si. saat memberikan sambutannya selaku Kepala Sekolah dalam gelar Seni dan Kreatifitas Siswa SDIT Permata Kota Mojokerto yang dihelat di halaman gedung Barat SIT Permata tanggal 18 Juni 2011.
Sabtu, 18 Juni 2011 memang semakin terasa istimewa sebab bertepatan dengan acara tersebut datang kabar dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto bahwa SDIT Permata berhasil memposisikan diri sebagai peraih Nilai Ujian Nasinal Tertinggi untuk SD di Kota Mojokerto, sekaligus 10 besar Propinsi Jawa Timur.
Siapakah dia ?
Ya, Dewi Arif Hidayati
Wow….Selamat ya…..
Dan…. Inilah foto-foto kehebatan Sekolah Islam Terpadu Permata



























bersambung......(Masih banyak foto lain)

Kamis, 28 April 2011

Apa Kata Mereka Tentang Ikhwan dan Akhwat

Ikhwan wal akhwat fillah. Sebuah istilah yang sudah sangat akrab di telinga kita. Walaupun dulu di era tahun 90-an istilah ini hanya terdengar di para aktifis harokah (pergerakan Islam).
Tapi pernakah kita menyadari apa kata mereka tentang ikhwan dan akhwat. Mungkin ada baiknya antum membaca syair ini :


I-K-H-W-A-N

Ikhwan....oh....ikhwan
walopun gk begitu rupawan
alias modal tampang pas-pasantapi, tetep aza tebar senyuman

oh....ikhwan....
Gayanya sih bisa ditebak dan keliatan
jenggot melambai, baju koko 'n celana goyang murahan
sesekali komat-kamit sambil jalan ( maksoed'a zikir )

oh...ikhwan.....
Nyarinya susah-susah gampang
kadang di masjid,mushola, kampus or sekolahan
mungkin juga lagi nyari sampingan
buat biaya walimahan ( he...he..he....21x )

oh...ikhwan...
anehnya kalo lagi jalan ngukurin tanah apa nyari' koin wan ???
ooo....ternyata jaga pandangan....

ikhwan....ikhwan.....
lucunya kalo akhwat sedang berpapasan
langsung minggir, acuh tak acuh kayak musuhan(
gubrak...!!! ) appan tuh wan ??
eh..eh.. ternyata dia jatuh,, kagak liat ada selokan !

oh.......ikhwan
apa semuanya begitu wan..???
ada gak sih ikhwan yang jelalatan...???
boleh gak sih "Tepe-Tepe" ke akhwat wan ???
kan dah dibilang musyrif dalam halaqah-an !!

Yang bukan ikhwan,,
pasti kagak ditunggu malaikat Ridwan
yang bukan ikhwan gampang bgt didapatkan
tapi,,kalo ikhwan,,,yang tebal iman,,,dicari butuh tantangan..
karena ikhwan,, nggak doyan perempuan
melainkan lebih milih akhwat sebagai pasangan,,,

Penulis: Syakir Rahman A.
Sumber : Ketika Cinta Menyapa



A-K-H-W-A-T

Oh Akhwat…
Wanita anggun pembasmi maksiat
Busananya rapi menutup aurat
Paling anti pake pakaian ketat
Katanya sich, ini salah satu ciri muslimah yang taat

Oh… Akhwat
Rajin mengaji dan tahajud dimalam yang pekat
Alasannya, biar selamat dunia dan akhirat
Ngga lupa dia doa dan munajat
Agar mendapat teman sejati dalam waktu cepat

Oh… Akhwat
Aktivitasnya begitu padat
Kuliah, organisasi sampe-sampe sehari 3 x ngikutin rapat
Ada juga yang ngajar TPA dan ngajar privat
Demi Allah, semua dilakukan dengan semangat

Oh… Akhwat Tapi hari ini kok seperti kurang sehat?
Badan lesu dan muka keliatan pucat
Jalannya lunglai dibawah terikan matahari yang menyengat
Ooo.. ternyata dia, magh nya lagi kumat
(Abis… waktu sarapan cuma makan sepotong kue donat!)

Oh… Akhwat Banyak juga yang berjerawat
Dari yang kecil-kecil sampe yang segede tomat
Padahal sudah nyobain semua sabun dan juga obat
( Sabar… sering wudhu lama2 juga ilang, Wat!)

Oh… Akhwat Sering betul kirim SMS buat para sahabat
Isinya kalo ngga ngundang syuro, ya.. ngasih tausiyah atau nasihat
Walau kadang terasa bikin pulsa ngga’ bisa hemat

Oh… Akhwat
Seneng banget kalo makan coklat
Nggak sadar kalo gigi udah pada berkarat
Gara-gara sebulan sekali baru disikat
(Hiii… jorok nian kau, Wat!)

Oh… Akhwat Paling seru waktu kumpul sesama akhwat
Ngobrolin dakwah sampe hal-hal yang kadang kurang manfaat
Apalagi kalau sudah pada saling curhat
Bisa-bisa air mata mengalir begitu lebat
( Wiih, curhat apaan tuh, Wat!)

Oh… Akhwat
Paling berani kalo di ajak debat
Siap bertahan sampe lawan bicaranya mulai sekarat
1 jam.. 2 jam.. 3 jam.. Wuiih dia masih kuat..!
4 jam….? Woy berenti…! waktunya sudah masuk sholat..!!

Oh… Akhwat Sore-sore makan soto babat
rame-rame bareng temen satu liqo’at
Maklum, hari itu ada yang baru punya hajat
Baru wisuda… walaupun wisudanya bareng adek2 tingkat

Oh… Akhwat Nonton konser Izzis sambil lompat-lompat
Tak terasa badan mulai capek dan mulai berkeringat
Sampai nggak sadar kalo ada copet yang mulai mendekat
( Tenang…. Si Ukhti kan sudah belajar silat..!!)

Akhwat… Akhwat… Pergi kuliah di hari Jumat
Buru-buru karena takut datangnya telat
Padahal hawa kantuk masih terasa melekat
Gara-gara Facebookkan tengah malem sampe jam 1 lewat
( So.. What gitu Wat ?!)

Oh… Akhwat
Banyak yang nggak mau dimadu,apalagi jadi istri ke empat
( Waduh, kalau yang ini ane nggak berani nerusin, Wat!)

Oh… Akhwat
Mau lebaran bantuin ibu buat ketupat
Hati gembira karena mau ketemu sanak kerabat
Tapi kesel saat ditanya… Lebaran ini masih sendiri, Wat?

Oh… Akhwat
Berharap sang pengeran datang tidak terlambat
Untuk menjemput ke hidup baru yang penuh rahmat
Namun apa daya saat proses ta’aruf jadi tersendat
Gara-gara sang Ikhwan, malah akhirnya ngurungin niat
( Huuu.. reseh banget tuh Ikhwan, Wat!)

Oh… Akhwat
Masih Banyakkah yang seperti Fatimah Binti Muhammad?
Yang memilih pendamping bukan kerena harta, tahta dan martabat
Atau hanya tertarik pada gemerlap dunia yang sesaat
Tapi… Agama dan Akhlak itulah yang ia lihat
Wah.. kalau ada… ane pesen satu Wat!
*peace* ( Please dong akh, Wat! )

Oh… Akhwat
Hidup memang tak selamanya nikmat
Kadang ringan kadang juga terasa berat
Tapi teruslah Istiqomah kau di setiap saat
Karena engkaulah…. Bidadari Harapan Ummat!

Maap ya.. Wat! Kalau ada kata-kata salah yang didapat
Maklum, yang buat bukannya Akhwat
Udah dulu ya.. yang buat matanya udah 5 Watt!

Dari : Maritsa Qonitatunniswah

Nah...lo....
Ada harapan besar tertuju untuk antum wahai ikhwan wal akhwat fillah. So,...jangan buat mereka KECEWA.....
Wallahu a'lam bishshowab

Senandung Cinta Buat Istriku

Aku bukanlah bintang yang menerangi gelap malam. Dan bukanlah daun kering yang berserak ditiup angin. Aku adalah seorang pengembara yang sedang menyusuri dan mencari pelangi di balik kabut hitam. Yang ingin kujumpai di ujung harapku adalah lantera jiwa. Obor kehidupan yang menerangi setiap langkahku.
Prasasti jiwaku bersaksi dan berkata : "Kegelapan bisa menyembunyikan pepohonan dan bunga-bungaan dari pandangan mata. Tetapi kegelapan tidak dapat menyembunyikan dirimu dari jiwaku.” Tidak juga menyembunyikan harum aromamu dan kehangatan selimutmu.
Ketika aku mau menutup mata ini, Masih kurasakan sentuhan jarimu, masih kudengar irama merdu suaramu, masih kurasakan hembusan lembut nafasmu di dadaku. teringat saat-saat berada di taman, duduk di atas sebuah batu sambil menatap cakrawala yang jauh. Saat mataku tertuju padaku sudut langit yang berwarna keemasan dan menyadarkanku akan merdunya senandung burung-burung sebelum mereka tidur di malam hari.

"Wahai kekasih hati! Hanya dengan cinta yang indah kita dapat bertahan terhadap derita, pahitnya kesedihan dan duka perpisahan. Aku tak punya pilihan lain kecuali berjuang setiap hari mencari bekal untuk membantu kita dalam mengarungi perziarahan hidup.
Ketika tangan kehidupan terasa berat dan malam tak berirama, inilah saatnya untuk cinta dan munajat.

Dan betapa menjadi ringannya tangan kehidupan dan betapa berirama malam ketika seseorang mencintai dan mempercayai-Nya.

Cinta adalah cahaya ghaib yang dipancarkan dari inti yang membakar jiwa dan menyinari sekeliling bumi. Sehingga memungkinkan kita merasa hidup laksana mimpi indah di antara keterjagaan yang satu dengan keterjagaan yang lain.

Cinta adalah harta berharga yang kuperoleh serta tak seorang pun yang dapat melenyapkannya dariku. Hubungan antara kau dan aku merupakan hal paling indah dalam hidupku. Sesuatu yang paling mengesankan yang pernah kuketahui dalam hidup dan akan selalu aku kenang. Selamanya.

Selasa, 19 April 2011

Inspiringday YPM

Seabrek kegiatan di meja kerja Yayasan Permata Mojokerto (YPM) memberikan stress tersendiri. Kegiatan Inspiringday yang awalnya digagas oleh staf bidang upgrading Umi Fauziah, S.Psi. alhamdulillah…… dapat mengurangi efek peningkatan tensi stress. Bahkan bisa memberikan energy tambahan selain sarapan pagi seadanya yang dimakan disela-sela mengerjakan tugas-tugas kantor.

Tepat pukul 07.00 saat bel tanda masuk sekolah dibunyikan di masing-masing unit, Ketua yayasan (Suhartono), Sekretaris Eksekutif (Suhendro), Bendahara Eksekutif (Lulusianna Y.), Kepala Sarpras (Sukamat), Ketua Bidang R & D dan stafnya(Djuniati Kustifah & Nani Harpanti), Staf Upgrading (Umi F), Staf IT (M. Wahyudi), Staf Kerumahtanggaan (Jainul Arifin), Staf Kesekretariatan (Suyanti) tak terkecuali Koordinator (Cleaning Service) dengan menenteng mushaf Al-Qur’an segera menuju ruang serba guna yayasan.
Selanjutnya semua tenggelam dalam khusu’ dan tawadhu’…. melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an bersama-sama dengan tartil, dua sampai tiga halaman. Meskipun hanya beberapa menit tapi dapat dirasakan aliran kebersamaan, kekuatan ukhuwah, jalinan hati tentang “satu untuk semua dan semua untuk satu”.
Setelah selesai tilawah salah satu dari yang hadir menyampaikan kata-kata hikmah sebagai motivasi untuk sukses mencapai tujuan. Ada curahan hati (curhat), kalimat-kalimat motivasi, muhasabah dan yang sering adalah kisah-kisah inspiratif.
Berikut petikan kisah-kisah inspiratif dan kata-kata hikmah yang sempat menghiasi kegiatan Inspiringday di Yayasan Permata Mojokero / Sekolah Islam Terpadu (SIT) Permata Mojokerto :

Biji kopi, telur dan wortel :
Jika biji kopi, telur dan wortel dimasukkan ke dalam panci yang berisi air. Kemudian panci tersebut dipanaskan sampai mendidih, apa yang terjadi.
- Biji kopi akan mengeluarkan aroma harum
- Telur yang semula cair akn mengeras
- Wortel melembek dan akan terus melembek jika terus dipanaskan
Hikmah apa yang bisa kita ambil :
Saudaraku, anggaplah air, api dan panci adalah permasalahan hidup yang mengurung kita. Permasalahan itu bisa berupa beban kerja, kritikan, hinaan, cemoohan atau bahkan yang lebih berat.
Ada orang yang menyikapi permasalahan dengan falsafah kopi yang memberikan keharuman, bersikap positif penuh solusi, adapula permasalahan itu menjadikan orang menjadi keras seperti telur, pun….. ada pula orang yang lembek, bahkan hancur tatkala dihadapkan pada permasalahan hidup seperti wortel.

Ahli Maksiyat dan Ahli Ibadah
Seorang pemuda melakukan pengembaraan mencari Tuhan. Dalam perjalanan dia bertemu dengan seseorang yang terus beribadah sampai tempat dia beribadah ada bekas telapak kaki.
Mengetahui sang pemuda hendak mencari Tuhan orang tersebutpun berkata, “Nanti jika engkau sudah berjumpa tanyakan kepada di sorga sebelah mana aku ditempatkan.”
Sang pemuda pengembara melanjutkan perjalannya dan bertemu dengan orang jahat. Bromocorah, pembunuh, pemabuk itulah julukan yang diberikan orang-orang kepadanya. Nyaris semua kemaksiatan sudah pernah dia lakukan. Kepada pemuda pengembara diapun titip pesan, “Nanti jika engkau sudah bertemu dengan Tuhan, tanyakan, di jurang neraka mana aku akan ditempatkan.”
………… perjalanan sang pengembara berakhir…………………….
Selanjutnya dia kembali dari perjalannya. Tidak lupa dia sampaikan kepada orang yang ahli maksiat yang pernah ditemui kepadanya disampaikan,”Engkau adalah ahli sorga”.
“Yang benar saja, jangan bergurau kau”, hardik ahli maksiyat.
“masak Tuhan bergurau”, jawab pemuda itu dengan tenang
Ahli maksiyat melompat kegirangan. Dia berpikir ternyata Tuhan sangat baik. Maka mulai saat itu dia tinggalkan kemaksiyatan. Hari-harinya dipenuhi dengan rasa syukur, dan penyesalan atas kemaksiyatan yang pernah dia perbuat. Diapun mati saat sedang bersama TuhanNya.
Lalu bagaimana dengan sang ahli ibadah ?
Ketika pemuda pengembara menemuinya dia sampaikan pesan Tuhan kepadanya
“Kamu adalah ahli neraka”
Sebuah kalimat yang tidak pernah dia bayangkan. Ahli ibadah kecewa dan marah kepada Tuhan. Dia beranjak dari tempat peribadatannya. Dia lemparkan perlengkapan ibadahnya. Dia berpikir tidak ada gunanya ibadahnya selama ini.
Tuhan yang dia puja, Tuhan yang dia sembah telah mencampakannya…..dia frustasi………
Dalam keputusasaannya dia mabuk-mabukan, berjudi, berzina…….dan dalam kemasiatannya roh dicabut oleh malaikat maut.


1 Tamparan untuk 3 Pertanyaan
Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri, kembali ke tanah air.
Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama, kiyai atau siapa saja yang bisa
menjawab 3 pertanyaannya.
Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang
tersebut, seorang kiyai.
Pemuda : Anda siapa Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanya an saya?
Kiyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.
Pemuda : Anda yakin? Sedangkan Profesor dan semua dosen saya tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Kiyai : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.
Pemuda : Saya ada 3 pertanyaan:

1.Kalau memang Tuhan itu ada,tunjukan wujud Tuhan kepada saya 2.Apakah
yang dinamakan takdir 3.Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat
syaitan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?
Tiba-tiba kyai tersebut menampar pipi pemuda tadi dengan keras.
Pemuda : (sambil menahan sakit) Kenapa anda marah kepada saya?
Kiyai : Saya tidak marah.Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.
Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.
Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit.
Kiyai : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
Pemuda : Ya!
Kiyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!
Pemuda : Saya tidak bisa.
Kiyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama.kita semua merasakan
kewujudan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.
Kiyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Pemuda : Tidak.
Kiyai : Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima
tamparan dari
saya hari ini?
Pemuda : Tidak.
Kiyai : Itulah yang dinamakan takdir.
Kiyai : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?
Pemuda : Kulit.
Kiyai : Terbuat dari apa pipi anda?
Pemuda : Kulit.
Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : Sakit.
Kiyai : Walaupun syaitan dijadikan dari api dan neraka
juga terbuat dari
api, jika Tuhan menghendaki maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk syaitan.
Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata’ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila diamalkan, salah satu
pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata’ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak
tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu

Mengapa terus baca Al-Qur'an meskipun tidak faham


Seorang muslim tua Amerika tinggal di sebuah perkebunan/area di sebelah timur Pegunungan Kentucky bersama cucu laki-lakinya. Setiap pagi Sang kakek bangun pagi dan duduk dekat perapian membaca Al-qur’an. Sang cucu ingin menjadi seperti kakeknya dan memcoba menirunya seperti yang disaksikannya setiap hari.

Suatu hari ia bertanya pada kakeknya : “ Kakek, aku coba membaca Al-Qur’an sepertimu tapi aku tak bisa memahaminya, dan walaupun ada sedikit yang aku pahami segera aku lupa begitu aku selesai membaca dan menutupnya. Jadi apa gunanya membaca Al-quran jika tak memahami artinya ?

Sang kakek dengan tenang sambil meletakkan batu-batu di perapian, memjawab pertanyaan sang cucu : “Cobalah ambil sebuah keranjang batu ini dan bawa ke sungai, dan bawakan aku kembali dengan sekeranjang air.”

Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan kakeknya, tetapi semua air yang dibawa habis sebelum dia sampai di rumah. Kakeknya tertawa dan berkata, “Kamu harus berusaha lebih cepat lain kali “.

Kakek itu meminta cucunya untuk kembali ke sungai bersama keranjangnya untuk mencoba lagi. Kali ini anak itu berlari lebih cepat, tapi lagi-lagi keranjangnya kosong sebelum sampai di rumah.

Dengan terengah-engah dia mengatakan kepada kakeknya, tidak mungkin membawa sekeranjang air dan dia pergi untuk mencari sebuah ember untuk mengganti keranjangnya.

Kakeknya mengatakan : ”Aku tidak ingin seember air, aku ingin sekeranjang air. Kamu harus mencoba lagi lebih keras. ” dan dia pergi ke luar untuk menyaksikan cucunya mencoba lagi. Pada saat itu, anak itu tahu bahwa hal ini tidak mungkin, tapi dia ingin menunjukkan kepada kakeknya bahwa meskipun dia berlari secepat mungkin, air tetap akan habis sebelum sampai di rumah. Anak itu kembali mengambil / mencelupkan keranjangnya ke sungai dan kemudian berusaha berlari secepat mungkin, tapi ketika sampai di depan kakeknya, keranjang itu kosong lagi. Dengan terengah-engah, ia berkata : ”Kakek, ini tidak ada gunanya. Sia-sia saja”.

Sang kakek menjawab : ”Nak, mengapa kamu berpikir ini tak ada gunanya?. Coba lihat dan perhatikan baik-baik keranjang itu .”

Anak itu memperhatikan keranjangnya dan baru ia menyadari bahwa keranjangnya nampak sangat berbeda. Keranjang itu telah berubah dari sebuah keranjang batu yang kotor, dan sekarang menjadi sebuah keranjang yang bersih, luar dan dalam. ” Cucuku, apa yang terjadi ketika kamu membaca Qur’an ? Boleh jadi kamu tidak mengerti ataupun tak memahami sama sekali, tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu menyadari kamu akan berubah, luar dan dalam.


bersambung......

Senin, 04 April 2011

TKIT Permata Kota Mojokerto Kebakaran ?



Ngiung……..ngiung……ngiung. Sirine PMK meraung-raung disekitar kawasan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Permata Kota Mojokerto. Anak-anak murid Taman Kanak Kanak Islam Terpadu (TKIT) Permata berhamburan dari ruangan kelas menuju halaman sekolah. Sementara petugas pemadam kebakaran dengan sigap menyemprotkan watercanon. TKIT Permata Kota Mojokerto kebakaran ?
Ternyata itu merupakan salah satu model pembelajaran di TKIT Permata. Tidak ada kebakaran, tidak ada korban jiwa dan tidak ada korban harta.
Hari itu Selasa (29/03/11) Murid TKIT Permata sedang belajar tentang tema air, api dan udara.


Dengan mendatangkan unit PMK Kota Mojokerto diharapkan anak-anak bisa memahami konsep dengan lebih baik, demikian kata Bu Ndari Guru TKIT bertubuh subur ini.
Selain diberikan pemahaman tentang air, api dan udara, petugas Pemadam Kebakaran dari Pemkot Mojokerto juga menjelaskan dan mempraktekkan cara memadamkan api jika terjadi kebakaran. Dengan menggunakan karung yang telah dibasahi, blup…. api yang barada di tong berhasil dipadamkan.


“Ingat, pastikan keseluruhan lobang tong tertutup karung semuanya sehingga tidak ada udara yang masuk”, jelas salah satu petugas pemadam kebakaran.


Saat mempraktekkan untuk yang kedua kalinya memang sempat terjadi insiden kecil. Saat karung dibuka dari tong, api ternyata masih menyala dan nyaris mengenai tubuh petugas, beruntung api segera dapat dipadamkan diiringi tepuk tangan murid-murid TKIT Permata.



Yang paling heboh adalah saat petugas PMK menyemprotkan air ke udara (baca : ke atas) jadilah hujan lokal/buatan.


Semua murid TKIT Permata bersorak kegirangan. Di bawah guyuran air mereka berlompatan, berteriak, tertawa bahkan ada yang berguling-guling di tanah.