Selasa, 21 Februari 2012

Kuliner Paling Ramai di Kota Mojokerto

Kuliner memang tidak sekedar menjajakan makanan. Rasa yang enak, harga yang murah dan tempat yang nyaman tidaklah serta merta dapat menarik pelanggan. Ada banyak faktor “x” yang menyebabkan sebuah tempat kuliner digandrungi untuk menjadi jujugan saat lapar mulai mendera Mencoba untuk menyusuri Kota Mojokerto sambil menengok beberapa warung makanan yang rampai dikunjungi massa (ups…. Pelanggan).

1. Soto Jarkawik
Siapa yang tak kenal dengan soto ayam Pak Djarkawi. Warung soto yang terletak di Jl. Mojopahit selatan depan RS Rekso Waluyo ini sudah ada mungkin sejak saya waktu kecil. Namun baru setelah menikah mencoba untuk andhok (bhs jawa : makan di warung). Sekilas tidak ada yang beda dengan kebanyakan soto ayam yang lain, bahkan mungkin agak aneh untuk ukuran Kota Mojokerto. Karena soto Djarkawik tidak disajikan dengan mangkok melainkan piring (serasa makan dikondangan). Ada yang mengatakan “Mungkin karena soto ayam pak Djarkawi ditambah dengan poya itulah yang menambah cita rasanya” Rasanya enak (standar soto) apalagi ayam yang digunakan adalah ayam kampung sehingga dapat dipastikan kaldunya sangat gurih, ditambah dengan bumbunya yang pas, dan irisan ayamnya yang cukup banyak dapat membuat kenyang perut yang sudah keroncongan. Tapi sekali lagi dilidah saya nggak ada yang istimewa (standar soto) Untuk satu porsi soto hanya dihargai sekitar tujuh ribuan rupiah saja. Sebaiknya anda perlu mencoba sendiri soto yang terkenal ini. Mungkin anda akan berpendapat lain

2. Soto Pertigaan PB. Sudirman Masih tentang soto. Sebut saja soto yang terletak di Sebuah gang tembus yang menghubungkan Jl. PB Sudirman dan Jl. Mojopahit. Dari Swalayan Sanrio kearah utara kira-kira 100 meter. Seperti halnya soto Djarkawik. Bedanya warung soto ini memanfaatkan sebuah tempat yang paginya dibuat tempat tambal ban. Hampir setia sore pasti diserbu pelanggan. Bahkan ada yang rela makan sambil duduk duduk di trotoar (mungkin justru itu kenikmatannya). Untuk 3 porsi soto plus 2 the hangat tambah kerupuk harganya Rp 24.000,-. Tidak terlalu mahal tapi juga tidak bisa dibilang murah.

3. Pecel Toety
Sempat berpindah-pindah tempat. Sekarang magrok (bhs jawa juga : punya tempat jualan) di Jl. Bhayangkara depan Polres Mojokerto. Saya coba pesan 2 bungkus nasi pecel biasa (tanpa lauk)untuk dibawa pulang, harganya Rp 12.000. Nasi dengan beberapa sayuran , bumbu pecel, rempeyek benar-benar dengan tampilan serta rasa yang standar banget (nggak tahu kata pelanggannya). Bahkan jenis sayurannya tidak seperti yang saya bayangkan. (Bandingkan dengan lontong pecel di Jl. Majapahit Selatan di serambi Bank Arta yang menggunakan 7 macam sayuran) Tapi jangan tanya pelanggannya. Saat malam tiba berderet mobil sudah mengantri di Jl. Bahayangkara untuk bias menikmati Pecel Toety yang terkenal itu.

Dan sekali lagi itulah kuliner ada banyak sebab mengapa orang memilih kuliner tertentu. Dan selain contoh diatas, masih banyak kuliner di Kota Mojokerto yang banyak menyedot pelanggan semisal bakso Jl. Tribuana Tungga Dewi, Bakso kelanting Jl. Pahlawan & Jl. Surodinawan, Nasi Bungkus Mbak Mik dll.

2 komentar:

  1. Terima Kasih iinfo kulinernya dan berbagi info kuliner mojokerto.
    Salam dari Mojokerto

    BalasHapus
  2. Kami menawarkan kerja sama jasa dibidang penyedotan limbah restoran dan limbah tinja
    UD DAMAI JAYA 08563466598

    BalasHapus