Minggu, 30 Januari 2011

Ma'rifatulloh

Allah Sangat Mencintai Aku

( seri-2 ma'rifatullah)

Allah Maha Esa Allah Maha Kuasa
Yang memberi kita telinga dan mata
Pun kaki dan tangan anggota sekalian
Pun akal dan pikiran pemberian Tuhan

Bait lagu diatas sangat sederhana namun membrikan makna yang sangat relejius dalm membangaun hubungan mendasar atara Allah dan hamba-Nya. Cinta Allah pada hamba-Nya. Itulah pesan kuat yang inin disampaikan pengaang lagu ini. Semoga Allah melipat gandakan pahalanya. Amien
Manusia yang baik adalah manusia yang mampu menhargai dan membalas limpahan budi dan sayang dari pihak lain. Seorang yang semakin mendapatkan kebaikan darioang lain maka seseorang itu akan semakin cinta dan loyal padanya.
Tentu kita semua harus bercita-cita menjadi haba yang senantiasa taat dan tunduk pada Allah SWT, sehingga dengan begitu Allah akan cinta pada kita dan memasukan kita kedalam surga-Nya.
Namun kita memahami untuk menjadi manusia yan tuntunduk dan taat pada Allah tidak semudah membalikan telapak tangan, Namun dibutuhkan mujahadatunnafs dan menejemen qolbu berkesinambungan.
Mengapa para nabi-nabi dan rosul menjelama menjadi manusia sempurna dihadapan Allah ? jawabanya adalah, mereka mampu merespon cinta Allah swt yang Rohman dan Rohim dengan sempurna dalam hati dan akal mereka. Adalah Nabi Ibromin sebagai penghulu para Nabi dan Rosul. Memilii prestasi luar biasa yang tersirat dalam gelar beliau ; abul ambiya' ( bapaknya para Nabi), hanifan Musliman ( lurus lagi tunduk), kholilullah ( orang dekat Allah), ummah (sumber kebaikan). Semua ini diraih karena beliau sejak belia merasakan kasih sayang Allah demikian kuat dan dasyat meliputi beliau. Simaklah salah satu ungkapan beliau dalam surat ke-26 :82

الَّذِي خَلَقَنِي فَهُوَ يَهْدِين ِوَالَّذِي هُوَ يُطْعِمُنِي وَيَسْقِينِ وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ وَالَّذِي يُمِيتُنِي ثُمَّ يُحْيِينِ وَالَّذِي أَطْمَعُ أَن يَغْفِرَ لِي خَطِيئَتِي يَوْمَ الدِّينِ .
Dialah yang menciptakanku dan dialah yang membimbingku, Dialah yang membriku makan dan minumku, dan ketika aku sakit Dialah yang menyembuhkan ku, Dia pulalah kelak mematikanku dan menghidupkan ku kembali, dan kepada Dial ah akan senantiasa mengharap untuk mengampuni segala kesalahan dan dosaku pada hari qiyamat kelak. ( Asyuro': 78-82)
Demikian juga dengan Nabi Muhammad SAW yang menjadi Habibullah ( kekasih Allah) sekaligus penutup para nabi dan rosul. Etika sedikit kendor dalam dakwah karena tantangan dan rintangan yang sangat berat dari kafir Quraisy. Nabi bangkit denga semangat baru untuk menjadi manusia terbaik di sisi Allah dan manusia, setelah mampu merespon teguran Allah dalam surat Dhuha. " Dan ketika kamu yatim maka Allah beri kamu orang yang mengasuhmu, dann ketika Allah mendapati kamu dalam kesesatan (sebelum kenabian) maka Allah beri kamu petunjuk (kenabian). Dan ketika kamu miskin maka Allah jadikan kaumu kaya"



Ayat-ayat Cinta

Kasih sayang, pemberian, anugarah, merupakan tanda cinta. Allah SWT yang memiliki nama dan sifat Arrohman dan Arrohim. Arrohman berarti rahmat dan nikmat Allah luas tanpa batas. Rohiim yang berarti nikmat dan rahmat Allah tidak pernah terputus sampai di akherat. Marilah kita telusuri ayat-ayat cinta Allah SWT:

1. alhamdulillah kita manusia. Bayangkan kalau kita ayam mungkin kita telah menjadi soto lamongan, kalau kita kambing maka kita harus siap-siap menjadi sate dan gulai Madura. Kita bisa menikmati apa yang ada dibumi dan langit ini untuk kepentigan kita karena kita manusia. Allah tundukan alam ini untuk kemanfaatan manusia dalam menjalankan misi sebagai hamba Allah dan kholifah ( pemimpin) di bumi.

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُم مِّنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلاً
(الإسراء :70)
Sungguh Kami (Allah) telah memuliakan anak Adam dan Kami bawa mereka di darat dan laut dan kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami muliakan mereka semulia-mulianya di atas ciptaan Kami yang lain.
2. Aqal dan Ilmu ; aqal dan ilmu merupakan cirri utama bagi manusia. Bayangkan kalau kita tidak dikaruniai aqal dan ilmu pasti kita menjadi makhluk yang paling susah hidup diatas bumi ini…mungkin kita akan menjadi sasaran empuk bagi hewan-hewan buas. Kuda yang mampu lari secepat itu, demikian mudah sisergap harimau, bagaimana kita ? kalu kita hadapi kitapun tak sekuat gajah yang mampu berthan kalau diserang macan. Kalaulah banteng aja yang kuat dan ganas demikian mudah dimangsa sekawanan srigala. Bagaimana dengan kita ? demikian buruk nasib manusia sandainya tidak memiliki akal dan ilmu. Alhamdulillah Allah limpahkan aqal dan ilmu sehingga mansia bisa menguasai dan memanfaatkan hewan-hewan buas itu.
Pernah ketaman Safari ? kita lihat manusia yang kecil ini sangat ditakuti gajah-gajah hanya dengan bersenjata tongkat kayu yang panjang tak lebih dari 30 cm. sehingga mereka dengan patuhnya menuruti perintah manusia. Demikian juga harimau dan hewan-hewan buas yang lain.
3. Muhammad SAW panutan . Namun demikian aqal dan ilmu manusia sangat terbatas ntuk memahami kehidupan diluar alam dunia. Bahkan ilmu manusia akan melahirkan petaka demi petaka bagi manusia sendiri, kesombongan, penipuan dan penindasan. Maka untuk itu Allah SWT menurunkan Nabi dan Rosul untuk memberi prtunjuk dan bimbingan agar manuasia menggunakan aqalnya untuk kebaikan, bukan untuk kerusakn. Rosulullah pernah bersabda " Innamal bu'itstu liutammima makarimul akhlaq" . ( tidaklah aku diutus kecuali untuk meyempurnakan akhlaq yang baik.
4. Islam dan Iman. Namun demikian sehebat apapun ilmu seseorang tetap aja tidak mampu menangkap hal-hal goib. Allah, Malaikat, surga dan neraka, pahala siksa kubur, siksa neraka dll… kecuali melalui mekanisme iman dan Islam. Dengan demikian sempurnalah kehidupan manusia di dunia dan akan selamat di akherat. Robbana aatina fiddunya hasanah wa fil akheroti hasanah".
5. Ampunan….. setinggi apapun iman dan ilmu seseorang tetap manusia yang terjatuh melakukan dosa dan ma'siat…..Namun Allah Maha Pengampun bagi manusia yag bertauabat daengan sungguh-sungguh. Ngak terbayang bagimana bisa selamat dari api neraka kalau Allah tidak mengampuni kita ? dan bagimana kita masuk surga sedang diri kita kotor berlumur dalam tumpukan dan kubangan dosa…..Alhamdulillah Allah Maha Pengampun dan Penyayang. Rosulullah bersabda, artinya " Allah membuka pintu taubat pada pagi hari untuk pelaku dosa di malam hari dan Allah membuka pintu taubat di malam hari bagi pelaku kejahatan di siang hari".
6. Surga kelak…. Dan puncak dari kebahgiaaan dan kenikmatan, manakala manusia berhasil masuk surga..kenikmatan yang belum pernah dirasakan dan dibayangkan manusia..simaklah firman Allah yang menceritakan sekelumit cerita surga…
)محمد :15)
15. (apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada beubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak beubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam Jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?


NB. - Menyanyikan lagu diatas dengan mengajak tadabur peserta tarbiyah.

- Buatlah permainan dengan menutup mata semua peserta atau sebagian peserta dengan tujuan agar mensyukuri nikmat pengelihatan ( mata).
- dll

2 komentar:

  1. Judul lagu di atas apa yaa ?
    Ane suka di nyanyikan waktu kecil

    BalasHapus
  2. Afwan ana juga nggak tahu judul pastinya,,,,, Mungkin yang lain ada yang tahu

    BalasHapus