Minggu, 04 November 2012

Kunjungan SDIT Permata ke DPRD

Hari ini (20/1) Gedung DPRD Kota Mojokerto berbeda dari biasanya. Sejak pukul 08.00 WIB di depan Gedung sudah ramai berkumpul anak-anak SD. Hal ini dikarenankan DPRD Kota Mojokerto menerima kunjungan pendidikan dari siswa-siswi kelas V SDIT Permata. Begitu memasuki gedung DPRD kegaduhan mulai menghilang. Anak-anak SD ini begitu tertib dan disiplin memasuki ruang sidang DPRD. Acara kunjungan diterima oleh Pimpinan DPRD dan perwakilan dari masing-masing komisi.

Rombongan anak-anak SDIT Permata berjumlah 59 orang yang berasal dari 2 kelas yaitu kelas V A dan kelas V B serta didampingi oleh 4 orang guru. Dijelaskan oleh Ibu Siti Masruroh,salah seorang guru, bahwa maksud dan tujuan kedatangan siswa-siswinya untuk mengetahui Keorganisasian. Hal ini disesuaikan dengan tema pelajaran mereka pada Mata Pelajaran PKn kelas V semester ini tentang Keorganisasian yang kebetulan materinya tentang DPRD.

Dalam kesempatan ini Ketua DPRD Kota Mojokerto,Mulyadi,S.H., menyampaikan sambutannya dengan memberikan sedikit penjelasan tentang keanggotaan DPRD beserta alat kelengkapannya. Dalam memberikan sambutan Mulyadi, S.H. nampak agak kerepotan membahasakan ke anak sehingga harus memilih dan memilah kata agar dapat dipahami.

Pada sesi dialog atau tanya jawab yang dipandu oleh Sonny Basoeki R. ,SH., MH. kegaduhan kecil mulai nampak saat anak-anak mulai berebut dan bersemangat untuk mengajukan pertanyaan. Suasanapun mulai mencair apalagi Sonny Basoeki R. ,SH., MH. memberikan selingan guyonan kecil saat memanggil nama anak-anak dengan nama plesetan.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan anak-anak SD pada sesi tanya jawab bisa dibilang cukup kritis. Semisal “Apa hukuman bila ada Anggota DPRD yang melanggar aturan?”, “Apakah ada Perda yang mengatur tentang Pendidikan?”, “Pekerjaan apa yang paling berat?” , dan “Apakah DPRD sering keluar kota?”. Secara bergantian dewan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka dan dengan antusias yang tinggi mereka mendengarkan jawaban dewan serta mencatatnya. Karena keterbatasan waktu yang ada sehingga hanya ada 10 anak yang dapat bertanya langsung ke DPRD. Namun wajah mereka menampakkan rasa puas meskipun tidak semua dari mereka dapat langsung bertanya. Acara ini diakhiri dengan foto bersama dewan.

Sumber:www.mojokertokota.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar